PENGOBATAN HERBAL DALAM ALQURAN

TIBBUN NABAWI

MUKJIZAT PENGOBATAN HERBAL DALAM ALQURAN

Alquran menyebutkan sejumlah buah-buahan yang dalam ilmu pengetahuan modern ditegaskan memiliki khasiat untuk mencegah beberapa jenis penyakit dan juga enak rasanya. Namun terkadang karena kita kurang membaca dan memahami Alquran, maka sering kali kita ketinggalan informasi tentang ilmu yang sangat penting ini. Ada banyak buah-buahan yang terbaik bisa kita manfaatkan untuk kesehatan tubuh kita. Apa saja buah-buahan yang disebut dalam Alquran itu?

1. Buah Pisang

“Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon-pohon pisang yang bersusun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya.” (QS. Al-Waaqi’ah [56]: 28-33).

Buah pisang adalah buah yang sangat bergizi, terdiri atas air (75%), protein (1,3%) dan lemak (0,6%). Tiap buah pisang juga mengandung karbohidrat dan potassium. Di samping menyembuhkan banyak penyakit seperti mencegah gangguan jantung, mengobati hipokalimea, menuurunkan kadar gula darah, mencegah depresi, mengobati insomania, pisang sangat dianjurkan untuk penyembuhan demam, gangguan sistem kerja pencernaan, kejang-kejang dan terkilir. Tingginya jumlah potassium yang dikandungnya (0,24%) memfasilitasi pembuangan ampas dari tubuh. Begitu istimewanya buah pisang sehingga disejajarkan dengan buah surga lainnya yaitu kurma, delima, zaitun, dan anggur.

2. Buah Anggur

“Lalu dengan air itu, kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itukamu memperoleh buah yang banyak dan sebagian dari buah-buahan itu kamu makan.” (QS. Al-Muminun [23]: 19).

Anggur merupakan tanaman yang dikenal umat muslim sejak zaman Nabi Nuh as, bahkan dalam Alquran disebutkan sebanyak 14 kali. Buah anggur sangat baik dimakan ketika masih segar ataupun sudah kering. Anggur hijau maupun merah memiliki khasiat yang sama, keduanya bisa dimanfaatkan untuk menjadi buah, makanan, minuman, maupun sebagai obat. Anggur dapat menghilangkan rasa penat untuk bagi orang yang banyak menggunakan kegiatan fisik dan mental. Zat besi dan gula yang terkandung dalam buah anggur juga dapat menguatkan organ jantung, mengobati liver, merangsang berfungsinya ginjal, menyembuhkan bronchitis dan batuk, membersihkan darah, membantu penyembuhan dari penyakit hemaroid (wasir), membantu mengeluarkan ampas-ampas tubuh seperti urea serta meningkatkan kecantikan kulit. Para peneliti menganjurkan untuk mengkonsumsi segelas jus anggur sebelum sarapan dan sebelum makan malam.

3. Buah Delima

“Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan, dan (lebih khusus ada) kurma dan delima. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.” (QS. Ar-Rahman: 68-69).

Delima sangat kaya dengan antioksidan, mengandung potassium yang besar nilainya dan mineral-mineral seperti fosfor, kalsium, besi, sodium serta vitamin-vitamin A, B1, B2, B3, dan C yang mudah diserap. Buah ini merupakan pendorong kepekaan saraf dan otot agar berfungsi secara teratur, mencegah edema, mengurangi kadar gula darah, menguatkan jantung, dan menghilangkan rasa lelah. Beberapa penelitian menunjukan delima juga dapat mengurangi plak pada gigi, mencegah tulang rawan dan mencegah radang sendi. Mengkonsumsi delima bagi ibu hamil dapat melindungi otak dari kerusakan serta luka. Dalam satu buah ada sebutir biji yang menjadi penawar obat yang mujarab. Para peneliti menegaskan, delima melindungi seseorang dari penyakit kanker dan menjadi kebutuhan yang mendesak bagi balita, wanita menyusui,orang dewasa, dan anak kecil.

4. Buah Zaitun

“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman: zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. An-Nahl: 11).

Pohon zaitun merupakan salah satu pohon tertua yang tumbuh dimuka bumi, daunnya selalu hijau dan tingginya mencapai 15 meter. Usianya bisa mencapai 5000 tahun dan akan memproduksi buahnya secara terus-menerus selama 2000 tahun. Oleh sebab itu, Allah mengistimewakan dan menyebutkan sebagai pohon mulia.

Kandungan asam lenoleat pada zaitun sangat bermanfaat bagi ibu yang menyusui begitu juga tingginya unsur klorin dapat meningkatkan fungsi liver lebih sempurna. Bukan itu saja, zaitun dapat membuat tubuh menjadi kuat dan baik untuk serabut arteri otak. Selain manfaat yang sudah disebutkan, minyak zaitun juga sumber penting bagi gizi manusia. Berbeda dengan mentega padat, minyak zaitun tidak meninggikan tingkat kolesterol di dalam darah sebaliknya minyak zaitun tetap mengendalikan. Para dokter menganjurkan pemakaian zaitun dalam hal masak-memasak karena dalam keadaan panas atau dingin, minyak zaitun dapat mengurangi jumlah asam pencernaan. Penelitian juga telah mengungkapkan bahwa minyak zaitun dapat melembutkan kulit wajah, menghilangkan gatal-gatal, menguatkan penglihatan, serta memiliki kemampuan tertentu untuk mencegah timbulnya penyakit urat darah koroner melalui pengurangan level LDL.

Sedangkan daunnya bermanfaat untuk mengobati penyakit Chronic Fatigue Syndrome, menguatkan kekebalan tubuh bagi penderita AIDS, mengobati penyakit akibat virus Herpes, mengurangi stres tubuh, kelelahan fisik, dan kanker. Kandungan gizi yang terdapat pada buah zaitun hitam lebih banyak dari pada zaitun hijau.

5. Buah Kurma
   

Buah yang disebut dalam surat Maryam ini, tumbuh di padang gersang bersuhu panas. Kurma dengan kandungan 50% gula, sungguh sangat bergizi karena daging buahnya terdiri atas fruktosa dan glukosa yang keduanya berkalori tinggi dan mudah dicerna. Kandungan gulanya menenangkan saraf yang gelisah serta memberikan rasa aman pada kejiwaan. Buah kurma dapat mencegah stroke, pengurang rasa sakit, kekebalan terhadap infeksi. Kurma kering (Tamr) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus, menguatkan rahim ketika melahirkan dan membantu melancarkan saluran kencing (dengan cara merebusnya). Sedangkan kurma basah (ruthab) mencegah terjadinya pendarahan pada saat melahirkan dan mempunyai pengaruh mmengontrol laju gerak rahim.

6. Buah Tin
   

Nabi Muhammad SAW  pernah bersabda, “Jika aku katakan, sesungguhnya buah yang turun dari surga, maka aku katakan inilah buahnya (Tin), sesungguhnya ia buah dari surga tiada keraguan.” (HR. Abu Darda; Suyuti).

Buah tin memiliki khasiat yang berbeda dari buah-buahan lain, di samping kelezatan yang unik dan memiliki nilai yang tinggi. Buah ini dikenal sebagai penahan sakit, bahan peluncur (laxative), dan unsur perkumuhan air seni (diuretik). Buah tin tidak mengandung garam, lemak, dan juga kolesterol tetapi mengandung mineral yang tinggi seperti kalium, serat dan zat besi. Buah tin sumber utama dalam mengatasi berat badan, tinggi antioksidan sehingga dapat menentang radikal bebas penyebab terjadinya kanker, meningkatkan fungsi otak, membersihkan hati dan limpa. Secara keseluruhan buah tin bagus dikonsumsi untuk anak-anak karena kandungan gulanya tinggi, tetapi hendaknya dihindari oleh penderita gula dan kolesterol.

7. Buah Kuldi
   

Buah kuldi adalah buah terlarang dari surga yang telah menyebabkan Nabi Adam as dan Siti Hawa diturunkan dari surga akibat memakan buah ini. Kita tidak tahu persis seperti apa buahnya. Namun, ada belasan buah yang sering dianggap sebagai buah kuldi diantanranya anggur, ara, apel dan gandum. Allah berfirman:

“Maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Takkala keduanya telah merasa buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru: “Bukankah Aku telah kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: “Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?” (QS. Al-A’raaf: 22).

“Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: “Hai Adam, maukah saya tunjukan kepada kamu pohon kuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?” (QS. Thaha: 120).